Bagaimana menciptakan intralogistik berkelanjutan dan membangun infrastruktur
Ketika merencanakan bangunan logistik baru - dan juga untuk retrofit - faktor bangunan hijau dan keberlanjutan menjadi semakin penting. SSI SCHAEFER menawarkan beberapa solusi ramah lingkungan. Selain itu, perusahaan menawarkan layanan lebih lanjut dari konsultasi dan perencanaan energi, sertifikasi dan pemantauan, dan konsultasi subsidi. Johannes Zimmermann, Direktur Manajemen Konstruksi di SSI SCHAEFER, memberikan wawasan yang lebih dalam dalam wawancara berikut.
1. CO2-netral untuk Bangunan Intralogistik
Untuk menjaga daya saing suatu perusahaan logistik dalam jangka panjang, maka perlu diciptakan infrastruktur intralogistik dan bangunan yang berkelanjutan. Terutama terkait dengan pajak CO2 yang tertunda, semua divisi dalam perusahaan harus bertujuan untuk mengurangi emisi CO2 secara signifikan. Di antara langkah-langkah yang berguna adalah penjabaran konsep mobilitas baru (misalnya, penggunaan kereta beban, drone, atau kendaraan rendah emisi), pembatasan rute transportasi pendek di lokasi perusahaan dan integrasi pemasok regional untuk pembelian. Selain itu, sistem pengangkutan yang cerdas dan rendah emisi dan penggunaan sumber energi alternatif (misalnya sistem PV untuk memasok armada kendaraan dengan listrik ramah lingkungan) untuk pasokan energi terdesentralisasi di lokasi dapat membantu mengurangi emisi CO2.
2. Kesepakatan Ramah Lingkungan - Tindakan apa yang membantu mengurangi beban CO2?
Perusahaan harus mengurangi emisi CO2 mereka agar dapat membayar pajak CO2 lebih sedikit. Untuk tujuan ini, tersedia beberapa opsi: Teknologi bangunan yang peka secara ekologis, konsep energi yang komprehensif dengan opsi penyimpanan dan pengaturan, penggunaan listrik hijau, gas hijau, dll., Pemanfaatan limbah panas berlaku untuk bangunan dan pasokan energi.
Selain itu, sistem pengangkutan inovatif dan mesin pengambilan penyimpanan dengan kontrol cerdas, pemeliharaan prediktif, dan penggunaan kepadatan penyimpanan yang efisien berkontribusi pada pengurangan emisi CO2. Konsolidasi penyimpanan maksimum dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 90% dan mengurangi kebutuhan ruang hingga 40%. Akibatnya, volume gedung, gedung dan kemungkinan biaya pendinginan. Tindakan berguna lainnya adalah konsep mobilitas berorientasi masa depan termasuk memuat dan memasok infrastruktur di lokasi perusahaan, tindakan kompensasi (seperti penghijauan atap, penanaman pohon di area luar ruangan dan sejenisnya), proyek eksternal dan optimalisasi proses eksternal dan internal untuk CO2. kompensasi.
3. Bagaimana keberlanjutan dipertimbangkan dalam restrukturisasi?
Pendekatan holistik sangat penting: Tidak hanya bangunan termasuk pasokan energi, tetapi juga area luar ruangan dan karyawan harus menjadi fokus. Bangunan dapat ditingkatkan dengan tindakan tambahan, seperti penggunaan sistem penerangan hemat energi, kontrol, pompa atau pemasangan sistem untuk listrik yang dihasilkan sendiri seperti sistem CHP atau PV. Sistem produksi dapat dilengkapi dengan teknologi canggih dan hemat energi (misalnya pompa, penggerak, katup pengatur). Selanjutnya, air hujan dan air abu-abu dapat digunakan tergantung pada tujuan aplikasi dan pengolahan air. Tempat perusahaan dapat dioptimalkan dengan membuat area hijau atau memasang stasiun pemuatan listrik di tempat parkir. Sangat penting untuk meningkatkan kesadaran karyawan bagaimana menerapkan keberlanjutan dalam kehidupan kerja sehari-hari dan bagaimana perusahaan dapat memperoleh manfaat darinya. Misalnya, perilaku pengguna dapat dioptimalkan dengan pelatihan atau pembuatan pedoman keberlanjutan atau kebijakan ekologi. Dalam kasus akuisisi baru, disarankan untuk menggunakan pedoman akuisisi berkelanjutan.
4. Jenis subsidi apa yang tersedia dan apa yang harus diperhatikan?
Subsidi harus diteliti secara terpisah untuk setiap proyek. Setiap negara bagian memiliki program subsidi dan pedoman yang sesuai. Tabel di bawah ini menunjukkan ringkasan dari subsidi yang tersedia di seluruh Jerman yang menawarkan bantuan keuangan.